chat
Mari Melihat Hilal
11:45 AM // 0 comments // Odezz // Category: Tausiyah //
Melihat bulan baru -- atau hilal dalam bahasa Arab -- bukan sesuatu yang susah. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, mungkin seluruh penduduk jazirah Arab tahu caranya. Tapi sekarang, di Indonesia terutama, orang yang bisa melihat hilal bisa dihitung dengan jari. Kemudahan komunikasi membuat orang mengandalkan informasi resmi saja.
Nah, kita juga bisa memulai dengan melihat hilal untuk Lebaran. Begini caranya.
- Cari informasi kapan Lebaran akan tiba. Dua hari sebelum Lebaran, karena kalender menyatakan 1 Syawal jatuh Selasa, sejak Minggu sudah mulai melihat bulan. Siapa tahu Lebaran maju.
- Cari tempat yang bisa melihat cakrawala dengan baik, biasanya pantai-pantai menghadap barat yang enak untuk menikmati sunset alias matahari tenggelam.
- Perhatikan titik matahari tenggelam dan sekitarnya sekitar 30 derajat kiri dan kanan.
- Tunggu sampai sekitar 1 jam. Jika dalam waktu itu tampak bulan sabit, berarti esoknya sudah Lebaran. Jika belum, berarti Lebaran masih esok lusa.
Artikel terkait lainnya :
0 comments for this post
Leave a reply
- 2008 - 2009 SimplexDesign. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- SimplexPro template designed by Simplex Design.
- Powered by Blogger.com.